HOME

Senin, 14 Agustus 2017

Rafflesia yang meng’harum’kan Agam hingga mancanegara!



_______________________________________________________________________



Pada masa sekarang ini, dimana semua orang bisa dengan mudahnya mengakses internet dan aktif di social media, sepertinya tidak ada yang tidak kenal dengan Bunga Rafflesia. Bunga Rafflesia adalah bunga terbesar dalam dunia tumbuhan dan sering disebut Bunga Bangkai karena pada saat mekar akan mengeluarkan aroma busuk seperti aroma bangkai.




Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu.

Yang unik dari tanaman ini dan membuat semua orang ingin melihatnya adalah ia tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima.

Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.

Bunganya tampak dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia adalah bunga resmi negara Indonesia.

Rafflesia arnoldii mempunyai bunga tunggal terbesar di dunia dari seluruh tumbuhan berbunga.

Di Kec. Palupuh Kab. Agam yang dikenal dengan Batang Palupuh menjadi salah satu lokasi sebaran Bunga Rafflesia yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Nagari ini berjarak lebih kurang 12 km dari Kota Wisata Bukittinggi.



Lokasi Batang Palupuah, terletak dipinggir jalan Bukittinggi - lubuk sikaping.
Gerbang rafflesia akan tampak karena terletak di pinggir jalan, dari gerbang rafflesia ke Kawasan konservasi sekitar 500 meter  jalan kaki.

Menjelang masuk konservasi, pengunjung bias beristirahat sejenak di tempat istirahat rumah penduduk sambil minum kopi luwak liar.

Bagi sahabat yang ingin melihat langsung Bunga Rafflesia, bisa langsung datang ke lokasi.
Dan yang paling penting, tetap JAGA KEBERSIHAN LOKASI KONSERVASI, JANGAN MERUSAK BUNGA!

Biarkan Rafflesia meng’harum’kan Agam hingga mancanegara!

Bersama-sama kita menjaga kelestarian bunga langka ini.

Salam Wisata




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 14 Agustus 2017

Rafflesia yang meng’harum’kan Agam hingga mancanegara!



_______________________________________________________________________



Pada masa sekarang ini, dimana semua orang bisa dengan mudahnya mengakses internet dan aktif di social media, sepertinya tidak ada yang tidak kenal dengan Bunga Rafflesia. Bunga Rafflesia adalah bunga terbesar dalam dunia tumbuhan dan sering disebut Bunga Bangkai karena pada saat mekar akan mengeluarkan aroma busuk seperti aroma bangkai.




Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu.

Yang unik dari tanaman ini dan membuat semua orang ingin melihatnya adalah ia tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima.

Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.

Bunganya tampak dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia adalah bunga resmi negara Indonesia.

Rafflesia arnoldii mempunyai bunga tunggal terbesar di dunia dari seluruh tumbuhan berbunga.

Di Kec. Palupuh Kab. Agam yang dikenal dengan Batang Palupuh menjadi salah satu lokasi sebaran Bunga Rafflesia yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Nagari ini berjarak lebih kurang 12 km dari Kota Wisata Bukittinggi.



Lokasi Batang Palupuah, terletak dipinggir jalan Bukittinggi - lubuk sikaping.
Gerbang rafflesia akan tampak karena terletak di pinggir jalan, dari gerbang rafflesia ke Kawasan konservasi sekitar 500 meter  jalan kaki.

Menjelang masuk konservasi, pengunjung bias beristirahat sejenak di tempat istirahat rumah penduduk sambil minum kopi luwak liar.

Bagi sahabat yang ingin melihat langsung Bunga Rafflesia, bisa langsung datang ke lokasi.
Dan yang paling penting, tetap JAGA KEBERSIHAN LOKASI KONSERVASI, JANGAN MERUSAK BUNGA!

Biarkan Rafflesia meng’harum’kan Agam hingga mancanegara!

Bersama-sama kita menjaga kelestarian bunga langka ini.

Salam Wisata




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Sebuah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang Tours, Travel dan MICE