___________________________
Kita semua tentu tak asing lagi dg Jam Gadang, karena merupakan icon wajib kunjung di Kota Bukittinggi.
Jam Gadang adalah sebuah menara jam setinggi 26 meter yang didalamnya terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm.
Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris.
Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.
Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih.
Yang aneh pada Jam Gdang ini adalah angka 4 romawi nya yang berbeda dg penulisan Romawi seharusnya. Sampai saat ini, tidak ada data pasti tentang mengapa penulisan angka 4 nya berbeda.
Berminat mengunjungi Jam Gadang ?
hubungi Anna
Telp (0761) 852 4480
HP/WA 0852 63 122 986
*Perhatikan Pakcik Syuhada & Suci Ramayani yang melambaikan tangannya ke kamera drone ini :* #haha #wisatabukittinggi #jamgadang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar